Di masa modern saat ini, Hausa berada di wilayah Nigeria utara yang merupakan bagian dari Republik Nigeria. Hausa adalah sebuah istilah untuk menyebut orang-orang yang berbicara menggunakan Bahasa Hausa.
Dengan demikian istilah ini tidak merujuk pada etnis atau garis keturunan tertentu. Mereka adalah komunitas masyarakat yang lahir dari akulturasi sekelompok kabilah kecil dan garis keturunan yang banyak.
Ahli Dalam Berdagang
Orang-orang Hausa terkenal ahli dalam pertanian, kerajinan, dan perdagangan. Pedagang mereka adalah pedagang yang paling terkenal di seantero Afrika. Mereka berani menembus sahara tiga bulan setiap tahunnya. Pedangang-pedagang Hausa ini berjasa menyediakan komoditi di Tarablus, Tunisia, dan wilayah Afrika Utara lainnya.
Mereka menjangkau Nubia dan Burnu. Suatu wilayah dagang yang mereka kuasai pada tahun 856 H/1452 M. Pedagang-pedagang Hausa adalah orang-orang yang paling berpengaruh terhadap perkembangan rute dagang Afrika. Melalui jasa mereka, jalur antar negara pun terhubung semakin baik.
Penyebaran Islam Melalui Jalur Perdagangan
Dengan baiknya jalur ini, berdampak pada penyebaran agama Islam. Para ulama dan peneliti pun semakin mudah menuju wilayah Hausa. Islam terus berkembang di Hausa. Diawali dengan Emirat Kano di akhir abad ke-12 M. Kemudian di abad ke-14 menyusul wilayah-wilayah lainnya. Perkembangan Islam di negeri ini juga berkat dukungan pemerintah mereka.
Perkembangan Islam di wilayah ini memotivasi para ulama untuk semakin giat berdakwah dan memperbaiki akidah penduduk Hausa. Mereka giat mendakwahkan Islam. Mengajarkan bahasa dan aksara Arab. Serta wawasan keislaman lainnya. Masjid-masjid besar bermunculan sebagai fasilitas dakwah. Keyakinan paganisme yang merupakan agama asli Afrika semakin terkikis di tengah masyarakat. Islam kian diamalkan. Keamanan dan stabilitas pun semakin terwujud.